Arena of Valor

 
https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjNsfmZ5bjfAhVCknAKHbbcAFgQjRx6BAgBEAU&url=https%3A%2F%2Fwww.bolasport.com%2Fsport-e%2F300990-indonesia-belum-beruntung-di-cabang-aov-asian-games-2018&psig=AOvVaw0G4Fh_G6s9CyA5xEJoVtOr&ust=1545752030421051


Setelah diadakannya Asian Game tahun ini yang menjadikan e-sport sebagai salah satu cabang olah raga yang dipertarungkan, tak heran kenapa sekarang banyak yang ingin menjadi atlit e-sport.

Salah satu game yang masuk adalah Arena of Valor, ya game ini bahkan mengalahkan dota 2 untuk dimasukkan kedalam Asian game 2018.

Dari yang aku baca dari Kincir.com ``Pemilihan AOV enggak lepas dari besarnya jumlah pemain game ini, baik di Asia maupun negara di luar Asia lainnya. Bahkan, AOV telah dinobatkan sebagai “Best Multiplayer Game” di ajang International Mobile Gaming Award (IMGA) 2018 pada awal tahun ini.
Saat ini, AOV telah dimainkan oleh lebih dari 160 juta pengguna aktif setiap bulannya di seluruh dunia. Enggak hanya karena banyaknya jumlah pemain aja, AOV terpilih di Asian Games karena game ini telah memiliki struktur kompetisi resmi yang berstandar dan berjenjang dari tingkat amatir, nasional, hingga internasional.``  sumber : https://www.kincir.com/game/mobile-game/alasan-aov-masuk-asian-games-2018 

Apakah akan ada cabang e-sport lagi di Asian 2022 yang diadakan di Kota Hangzhou.


Kalau menurut saya, sudah pasti akan berlanjut, mengingat bahwa sekarang cabang e-sport terus berkembang. Dan juga Tiongkok selalu didapati menjadi wakil yang sering dijagokan diajang lomba ini.


Sebagai kawula muda yang hobby main game, ini dapat menjadi kesempatan anda untuk menunjukan kepada mereka yang sering mencaci serta menghina kalau anda sering bermain buruk, ini dapat anda manfaatkan untuk menunjukan siapakah anda sebenarnya.

Komentar